Sabtu, 28 Agustus 2010

perampokan dalam islam

Perampokan Dalam Islam
Dari Faithfreedompedia
Langsung ke: navigasi, cari
Sumber:

Faith Freedom Internasional
Faith Freedom Indonesia
Islam tidak memperbolehkan perampokan terhdp orang Islam. TETAPI kalau terhadap non-muslim, itu sah-sah saja.

Daftar isi [sembunyikan]
1 Ayat-ayat pendukung perampokan
2 Asal mula kekayaan Nabi Muhammad SAW
3 Pikiran para pengikut Muhammad
4 Twisted Evil


Ayat-ayat pendukung perampokan

Al Anfaal 8 Ayat 1
Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".


Al Anfaal 8 Ayat 41
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.


Al Anfaal 8 Ayat 69
Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Asal mula kekayaan Nabi Muhammad SAW
Setelah menikahi Khadijah, wanita pedagang kaya, Muhamad berhenti bekerja. Untuk mengurus enam anak mereka dan tiga anak Khadijah dari pernikahan dia sebelumnya, Khadijah melalaikan pekerjaannya. Muhammad sering tidak dirumah utk mengurus anak-anak. Dia menghabiskan hari-harinya menjelajah gua-gua dan berkelana dialam pikirannya. Akibat dari melalaikan pekerjaannya itu, kekayaan khadijah menyusut drastis. Ketika Muhammad pindah ke Medina, dia sudah melarat. Para pengikutnyapun orang-orang melarat. Mereka entah budak2 atau anak-anak muda yg tidak puas dg kehidupan mereka. Para pengikutnya di Medina juga kebanyakan para buruh sengsara yg bekerja bagi orang Yahudi. Tapi beberapa tahun kemudian, Muhammad menjadi orang terkaya di jazirah Arab, memiliki onta, ternak, budak, istri-istri dan harta karun. Darimana dia mendapat kekayaan begitu banyak dalam waktu begitu cepat? Melalui perampokan dan perampasan.

Pertama, dia merampok karavan para pedagang Mekah. Lalu ia bergerak utk memusnahkan atau membantai orang2 Yahudi dan merampas harta mereka. Pada akhirnya dia memerintahkan agar setiap kafir membayar pajak perlindungan (Jizyah). Yang menolak akan ditangani tanpa ampun.

Beberapa ayat Quran mendesak Muslim agar merampok orang-orang tak bersalah dan menganggap harta orang lain ini sbg sebagai pahala didunia ini dan didunia berikutnya.

[48.20]

Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya
harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan) mu (agar kamu mensyukuri-Nya)
dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
[59.6]

Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka,
maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kuda pun dan (tidak pula) seekor unta pun,
tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[8.69]

Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik,
dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hanya orang buta yg tidak dapat melihat bahwa ayat-ayat diatas ini mendorong Muslim utk berperang sambil menggarong harta orang. Ayat2 itu menunjukkan jenis orang yg menjadi Muslim-muslim pertama. Bagaimana orang yg punya rasa kemanusiaan bisa menerima tuhan yg memberi hak utk menyerang orang tak bersalah, membunuh mereka dan mengambil istri-istri mereka dan harta2nya sebagai rampasan perang? Tapi Muhammad tidak sedikitpun malu menjanjikan pengikut-pengikut barbarnya rampasan perang yg diperoleh secara culas dan brutal ini. Ia malah menganggap diri nabi, kesayangan Tuhan dan contoh terbaik bagi alam semesta.

Pikiran para pengikut Muhammad
Para pengikutnya pada awalnya merasa ragu, namun sedikit demi sedikit hilang rasa sesal mereka. Mereka dgn tidak enggan2 merampok, merampas dan membunuh dan akhirnya membangun sebuah kekaisaran yg sepenuhnya dibangun berdasarkan harta curian. Ayat2 diatas jelas adalah perkataan seorang kepala penyamun, bukan dari utusan tuhan, kecuali tuhannya itu adalah setan.

Para pengikut Muhammad tidak punya otak utk mempertanyakan moralitas pembunuhan dan perampokan orang2 tak bersalah, atau mungkin mereka begitu senang mendapat jarahan perang hingga mereka tidak sempat berpikir tentang moralitas. Tapi pastilah pertanyaan ini muncul dibenak mereka, setidaknya bagi mereka yg masih punya rasa kemanusiaan dan moral kebaikan. Mereka pasti bertanya kenapa seseorang yg menyebut dirinya utusan Tuhan dapat merampas harta milik orang lain dg kekerasan. Bagi orang2 demikian Muhammad sudah menyediakan jawaban klisenya : “Itu semua Kehendak Allah” .

Jabir b. ‘Abdullah al-Ansari melaporkan:

Nabi (saw) berkata: Saya telah dianugerahi lima hal yg tidak diberikan pada orang2 lain sebelum saya,
dan itu adalah: Setiap nabi diutus khusus bagi bangsa mereka sendiri, sedangkan aku dikirim bagi semua
orang merah dan hitam, Harta rampasan perang sah untukku, dan ini tidak pernah diberikan pada siapapun
sebelum aku, dan bumi telah dibuat suci dan murni dan mesjid bagiku, jadi ketika waktu sholat tiba
bagi siapapun kamu, ia harus sholat dimana saja dia berada, dan aku diberi kekhidmatan (yg membuat
musuh-musuh terpengaruh/terpesona/terkagum-kagum) dari jauhpun (yg mana butuh waktu) satu bulan jauhya
dan aku telah diberi hak untuk intersesi/perantara.
Sahih Muslim 4.1058
Diberi khidmat artinya diberi kuasa TEROR ! Dalam hadis lain dia berkata:

“Aku telah dibuat menang melalui terror (yg ditaruh dihati para musuh),”
Bukhari 4.52.220
Cek hadis tsb disitus Islam berbahasa Inggris: http://www.darulislam.info/Hadith_Bukhari.html
Anda tinggal masukkan nomor2 diatas dalam kolom Volume, Book dan Number. Atau Search kata 'terror' di situs tsb dan hadis diatas itu akan tampil.

Pengakuan bahwa dia menang oleh khidmat dan terror juga dinyatakan dalam Bukhari 1.7.331
Cek hadisnya dari http://www.darulislam.info/ kalau anda menganggap saya bohong.

Bukhari 4.53.370 menyatakan sebuah hadits yg diceritakan Abu Qatada:

"Kami berangkat ditemani Rasul Allah dihari (perang) Hunain. Ketika kita hadapi musuh,
para muslim mundur dan kulihat seorang pengikut kaum berhala menyerang seorang muslim,
aku berputar dan mendekatinya dari belakang dan memukulnya dipundak dg pedang.
Dia (orang berhala itu) menghadapku dan memegangku begitu keras hingga seakan
kurasakan kematian itu sendiri, tapi ia lalu mati dan melepasku. Kuikuti Umar bin al Khattab
dan kutanya, “Ada apa dg orang2 (yg melarikan diri)?” dia menjawab, “Ini kehendak Allah,”
Setelah orang2 kembali, nabi duduk dan berkata, "Siapapun yg membunuh seorang musuh dan
punya bukti, berhak memiliki harta rampasan darinya.” Aku berdiri dan berkata,
“Siapa yg akan jadi saksi bagiku?” dan lalu duduk.
Nabi berkata lagi, “Siapapun yg membunuh seorang musuh dan punya buktinya, akan memiliki harta rampasan darinya.” Aku (lagi) berdiri dan berkata, “Siapa yg mau jadi saksiku?” dan duduk. Lalu nabi mengatakan hal yg sama utk ketiga kalinya. Aku lagi2 berdiri, dan Rasul menjawab, “O Abu Qatada! Apa ceritamu?” lalu kuceritakan seluruh kisahnya. Seorang (berdiri dan) berkata, “O Rasul! Dia berkata benar, dan barang rampasan orang yg terbunuh itu ada padaku. Jadi tolong beri dia kompensasi atas namaku.” Dg itu Abu Bakr As-Siddiq berkata, “No, Demi Allah, dia (rasul) tidak akan setuju utk memberimu harta rampasan yg diperoleh oleh seorang Singa Allah yg bertempur dalam nama Allah dan Rasulnya.” Nabi berkata, “Abu Bakr mengatakan hal yg benar.” Jadi, Rasul memberi harta rampasan padaku. Aku jual persenjataan itu (barang rampasan) dan dg uang tsb aku beli sebuah taman di Bani Salima, dan ini adalah harta milikku yg pertama, yg kuperoleh setelah aku masuk Islam."

Twisted Evil
Inilah caranya Islam menyebar. Dengan pembunuhan, penjarahan dan perampokan. Apa bedanya orang2 yg berkumpul dibawah pimpinan Muhammad dg kelompok garong yg berkumpul utk membagi2 barang rampasan mereka ? Dgn cara apa Nabi melebihi kepala perampok? Dgn cara apa dia lebih superior dari gangster? Mari kita gunakan logika dan sampingkan kepercayaan buta kita kpd Islam. Mari kita pakai otak yg diberikan Tuhan pada kita. Apakah ini macam orang yg kalian patuhi ? Mungkinkah tuhan sampai kecele, salah memilih orang serendah dan sekeji Muhammad sebagai utusannya? Mungkinkah orang yg bermoral rendah dgn nilai2 kemanusiaannya yg begitu minim mampu membimbing umat manusia ? Bisakah seorang pencuri mengajarkan kita tentang kejujuran ? Bisakah seorang pembunuh mengajarkan kita ttg martabat manusia dan kesucian hidup? Bisakah seorang penganiaya wanita menjaga hak2 kaum wanita?

Tidak heran dunia Islam begitu kacau. Tidak heran semua negara islam begitu terbelakang, tidak beradab, tidak produktif dan miskin (minyak bukan kekayaan yg diproduksi oleh orang muslim, minyak inipun harus digali dgn bantuan KAFIR ! red).

Diperoleh dari "http://www.faithfreedom.frihost.net/wiki/Perampokan_Dalam_Islam"
Kategori: Islam | Kejahatan Atas Nama Islam

Bookmark halaman ini dengan:
Delicious Digg Stumbleupon Reddit Newsvine Facebook Google Yahoo Technorati TampilanHalaman
Pembicaraan
Lihat sumber
Versi terdahulu
Peralatan pribadiMasuk log / buat akun Navigasi
Halaman Utama
Daftar isi
Daftar artikel
Tahukah Anda?
Artikel Pilihan
Mantan Muslim
Pranala luar
Kategori utama
faithfreedompedia
Portal komunitas
Peristiwa terkini
Perubahan terbaru
Halaman sembarang
Bantuan
sitesupport
Pencarian
Kotak peralatan
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Versi cetak
Pranala permanen

Halaman ini terakhir diubah pada 20:52, 29 April 2009. Halaman ini telah diakses sebanyak 1.371 kali.
Seluruh teks tersedia sesuai dengan GNU Free Documentation License 1.2. Kebijakan privasi Perihal Faithfreedompedia Penyangkalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar